Minggu, 19 November 2017

E-commerce Tokopedia

I.PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi ternyata berdampak luas terhadap berbagai aspek. Tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Internet sudah menjadi salah satu sarana utama bagi para pemasar dalam upaya mempromosikan produk mereka. Dikarenakan fenomena pengguna internet sangat berkembang pesat dan telah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang ini. Hal tersebut tentu memunculkan ide para pebisnis untuk menjadikan pengguna internet menjadi sasaran potensial untuk menjual atau mempromosikan produknya secara online. Salah satu sistem internet yang berkembang pesat adalah sistem penjualan secara elektronik (e-commerce) yang sangat populer dikalangan penggunanya. Melalui sistem ini para pemasar berusaha merangsang para pengguna internet agar tertarik membeli produk mereka. Pemasar harus mampu mempengaruhi para konsumen agar memilih produk mereka mengingat banyaknya pesaing yang juga menjalankan bisnis yang sama. Menurut Peter (2005:162), mengemukakan keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. 2 Berdasarkan teori diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang untuk memilih antara satu jenis produk dengan produk lain yang sejenis. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk, diantaranya adalah faktor harga. Harga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang paling mudah untuk disesuaikan. Faktor harga sangat mempengaruhi keberhasilan dan kemajuan suatu usaha bisnis. Bagi konsumen, harga merupakan salah satu bahan pertimbangan yang penting untuk membeli produk atau jasa pada suatu perusahaan, karena harga suatu produk atau jasa mempengaruhi persepsi konsumen mengenai produk tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:345) harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Jadi berdasarkan teori tersebut dapat disampaikan bahwa harga adalah suatu nilai yang ditetapkan demi mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan. Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah Kelengkapan Produk. Menurut Engels (2007:258) “kelengkapan produk merupakan hal yang menyangkut kedalaman, luas dan kualitas produk yang ditawarkan juga ketersediaan produk tersebut setiap saat di toko”. Ketersediaan menjadi faktor penting dalam variabel kelengkapan produk. Konsumen cenderung akan kehilangan kepercayaan ketika suatu tempat perbelanjaan mengalami kekosongan persediaan atas produk yang diinginkan oleh konsumen.
Tokopedia.com merupakan salah satu e-commerce terkemuka di indonesia. Tokopedia.com didirikan pada tanggal 17 Agustus 2009 dengan visi membangun indonesia lebih baik melalui internet. Tujuan didirikannya Tokopedia.com adalah sebagai sarana pemasar untuk memasarkan atau mempromosikan produk mereka di media online. Namun Tokopedia.com harus siap bersaing dengan kompetitor berat mereka semisal Lazada.com, Kaskus, BukaLapak, dan lain sebagainya yang juga berjalan di bisnis yang sama. Oleh karena itu pihak Tokopedia perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat menjadi daya tarik para pengguna internet agar tertarik mengunjungi situs Tokopedia.com. Salah satu faktor yang menjadi daya tarik bagi konsumen adalah harga yang kompetitif. Perbandingan harga yang disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh konsumen dapat menjadi senjata ampuh bagi pihak Tokopedia.com untuk bersaing memenangkan hati para konsumen.









II. ISI
Tokopedia adalah situs lokal yang menyediakan ruang bagi para anggotanya untuk melakukan jual beli secara online. Tokopedia menerapkan etalase, transaksi jual beli dan pembayaran secara digital. PT. Tokopedia didirikan pada tanggal 6 February 2009, lalu meluncurkan produknya tokopedia.com pada tanggal 17 Agustus 2009 yang dipelopori Leontinus Alpha Edison dan William Tanuwijaya. Pada awal tahun 2009 Tokopedia mendapatkan seed funding dari PT. Indonusa Dwitama untuk launching tokopedia.com pada Agustus 2009. (blog.tokopedia.com,2012) Tokopedia.com memiliki jumlah 44.785 anggota (per 16 Agustus 2010). Sebanyak 4.659 diantaranya aktif melakukan jual beli di tokopedia.com. Tokopedia.com mencatat 500 juta pengunjung dan tiga juta page views perbulannya.
TOKOPEDIA .COM merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia.TokoPedia.com menjual berbagai macam barang elektronik,peralatan Kantor dan RumahTangga,peralatan olahraga,kosmetik,perlengkapan bayi,dll.Tokopedia dilengkapi dengan mesin pencari yang akan memudahkan pencarian barang yang diinginkan terdapat juga fitur direktori yang dapat dimanfaatkan sebagai catalog belanja.TokoPedia bekerjasama dengan agen pengiriman besar di Indonesia yang mempermudah untuk memeriksa status pengiriman barang.
Alur kerja toko online Toko Pedia:
· Proses untuk menjual barang di Toko Pedia ,yaitu:
1. Membangun Toko Online terlebih dahulu di TokoPedia.dan menata etalase
2. Mengupload produk
3. Menunggu datangnya orderan baru,orderan baru ditandakan adanya alert di To Do List di panel sebelah kiri tokopedia anda.Tokopedia mengirimkan email kepada penjual,jika ada orderan yang masuk.
4. Untuk setiap orderan yang baru,penjual harus menentukan apakah akan menerima orderan atau menolak.apabila penjual menolak orderan atau tidak memberikan respon maksimal waktu 3 hari,maka orderan akan otomatis dibatalkan.
· Proses untuk berbelanja di TokoPedia,yaitu:
1. Cari barang yang diinginkan
2. Klik menu add to chart yang ada di sisi kanan layar produk,kemudian isi formulir pembelian,setelah itu klik tombol tambah.Jika ingin melihat isi keranjang belanjaan,klik tombol view chart.
3. Setelah selesai berbelanja,masuk ke proses checkout untuk konfirmasi belanjaan.
4. Setelah proses checkout,pembeli akan menerima invoice melalui email yang berisi nomor rekening dan nominal yang harus di transfer,kemudian pembeli melakukan pembayaran.
5. Setelah pembayaran,pembeli wajib melakukan konfirmasi pembayaran.Caranya :Klik menu Konfirmasi pembayaran di panel To Do di sebelah kiri layar Log in.Masuk ke menu profil->transaksi->konfirmasi pembayaran.
6. Menunggu Konfirmasi dari penjual,penjual akan diberi waktu 3 hari untuk memproses orderan barang,apabila penjual menolak orderan,maka dana yang sudah dibalikkan ke saldo deposito pembeli.
7. Konfirmasi Penerimaan barang,setelah barang sampai pembeli diberikan waktu hingga 3 hari untuk melakukan konfirmasi penerimaan barang,apabila pembeli tidak melakukan konfirmasi maka transaksi dianggap selesai.
· Cara untuk menjadi member di TokoPedia,yaitu: Setelah masuk ke Home TokoPedia ,klik menu register,kemudian lengkapi kolom biodata dan informasi Login,kemudian lakukan autentifikasi,lalu klik tombol Join TokoPedia.

Kelebihan dari TokoPedia,yaitu:
a) TokoPedia menjual bermacam-macam barang .
b) Transaksi pembayaran lebih cepat.
c) Barang yang dijual masih dalam kondisi yang baik dan terjamin.
d) Setiap barang yang kita terima setelah dibeli,sesuai dengan gambar barang yang ada di TokoPedia.
e) Katalog belanja telah dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.
f) Dapat membuka toko online pribadi yang gratis.
Kelemahan dari TokoPedia,yaitu:
a) Spesifikasi setiap barang tidak disebutkan.
Misalnya:Bahan dari setiap barang tidak menampilkan detail produknya.
b) TokoPedia tidak menyebutkan nomor HP yang bias dihubungi untuk konfirmasi setelah melakukan transaksi pembayaran dan pengiriman.
c) Harus terhubung ke koneksi internet.








III. PENUTUP
·        Kesimpulan
Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan bahwa bisnis online yaitu Tokopedia ini merupakan bisnis yang paling aman serta mempunyai banyak kemudahan dalam pelayanan serta fiturnya yang bermacam manfaat dan mudah dapat diakses dan dalam setiap bisnis pasti memiliki pesaing, begitu juga dengan bisnis online. Adanya pesaing merupakan pacuan agar suatu bisnis bisa berkompetisi untuk menunjukan kelebihannya, baik dari segi jasa atau produk yang ditawarkan, harga, pelayanan, ketersediaan website dan fitur-fitur yang bisa diakses, serta keamanan yang menjamin saat berbelanja dan berinteraksi. Adanya aksi untuk bisa meminimalisasi kelemahan serta menghindari ancaman dalam berbisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menembus pasar.
·        Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan yang diharapkan berguna dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut :
a.       Agar selalu di percaya oleh pelanggan ataupun calon pembeli maka hendaknya pihak/pemilik toko online ini selalu cepat dan tepat dalam memberikan informasi dan layanan yang diberikan.
b.      Selain itu, sebaiknya produk yang di dapat oleh para konsumen sama dengan apa yang mereka lihat di website.
c.       Selalu memperbanyak event dan promo sehingga para pelanggan tertarik untuk membeli.
           



IV. REFERENSI


Tutup nya Perusahaan Lotus Departement Store

I. PENDAHULUAN
Kebangkrutan merupakan masalah yang dapat terjadi dalam sebuah perusahaan apabila perusahaan tersebut mengalami kondisi kesulitan. Kesulitan perusahaan yang dapat menyebabkan kebangkrutan disebabkan dlaam dua faktor yaitu, kesulitan yang disebabkan dari faktor eksternal dan kesulitan yang disebabkan dari faktor internal. Dari faktor eksternal seperti terjadinya kesulitan bahan baku atau kesulitan sumber daya perusahaan, sehingga perusahaan kehilangan kesempatan dalam melakukan produksi dan menghyasilkan proft, kemudian kesulitan diakibatkan faktor alam seperti terjadinya bencana yang memaksa perusahaan melakukan pembubaran. Sedangkan untuk faktor internal memaksa perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar semua hutang-hutangnya dan memenuhi kewajibannya sehingga perusahaan mulai melakukan pembubaran dan akan mulai berdampak pada pengesahan pailit.
Setiap perusahaan didirikan dengan harapan akan menghasilkan profit sehingga mampu untuk bertahan dan berkembang dalam jangka waktu yang sangat panjang (going concern). Hal ini berarti dapat diasumsikan bahwa perusahaan akan terus hidup dan diharapkan tidak akan mengalami likuidasi. Oleh karena itu, dalam perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat dan kompetitif, para manajer dituntut memiliki kemampuan pengelolaan perusahaan yang lebih baik supaya perusahaan bisa terus bertumbuh dan bertahan dalam jangka panjang. Dalam praktiknya, asumsi seperti diatas tidak selalu menjadi kenyataan. Seringkali perusahaan yang telah beroperasi dalam jangka waktu tertentu terpaksa bubar karena mengalami financial distress yang berujung pada kebangkrutan.
Hal itu juga yang dialami Perusahaan Lotus, setelah Ramayana dan Matahari Department Store menutup sejumlah gerainya beberapa waktu lalu, kini giliran Lotus Department Store yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat turut gulung tikar. Berdasarkan informasi dari karyawan Lotus, pihak manajemen akan resmi menghentikan operasional toko pada 26 Oktober mendatang. Penulis tertarik untuk membahas mengenai Lotus Department Store.

II. ISI
Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) mengaku pasrah dengan fenomena tutupnya sejumlah toko ritel modern di Indonesia belakangan ini.

Ketua AP3MI, Susanto menyatakan, para pemasok tidak bisa berbuat banyak mengingat kondisi perekonomian yang memang sedang lesu. Hal ini juga yang membuat Ramayana dan Matahari Departement Store menutup sejumlah gerainya.

Langkah dua pelaku ritel tersebut juga diikuti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yang memutuskan akan menutup tiga gerai Lotus Department Store yang berada di Thamrin, Cibubur, dan Bekasi per 31 Oktober 2017.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai gerai ritel yang satu per satu mulai tutup tak lain karena terkena dampak digitalisasi. Sri Mulyani menuturkan, minat belanja masyarakat saat ini condong kepada budaya belanja daring (online), sehingga gerai ritel yang berdagang secara fisik pun lambat laun ditinggalkan. 
Kendati mengamini adanya perubahan pola belanja masyarakat, namun Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah bakal memantau dan menganalisis lebih lanjut terkait fenomena tersebut. Sri Mulyani menilai perubahan pola belanja dapat berdampak pada sejumlah sektor lain yang berkontribusi terhadap perekonomian.
Sebelumnya, Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati telah menyampaikan kepada beberapa media kalau penutupan Lotus disebabkan oleh rencana dilakukannya restukturusiasi divisi department store di bawah MAP.

Perusahaan dengan kode emiten MAPI itu mengklaim butuh restrukturisasi guna meningkatkan kinerja ritel yang selama ini dinilai kurang baik. 

Ritel-ritel ternama di DKI Jakarta satu per satu berguguran. Setelah beberapa waktu lalu Matahari Department Store menutup beberapa gerainya, kini giliran Lotus Department Storemengalami hal serupa.
Lotus yang berada di gedung Djakarta Theater XXI, Thamrin, Jakarta Pusat akan berhenti beroperasi per 31 Oktober 2017.
Seperti umumnya ritel yang ingin gulung tikar, manajemen Lotus pun memberikan diskon besar-besaran untuk seluruh produk jualannya, mulai dari baju, celana, tas, sepatu, hingga kosmetik. Besar diskonnya hingga 80 persen.
Karyawan Lotus mengatakan, kendati diskon di Lotus diberikan sejak awal Oktober 2017, ramainya pengunjung justru jelang akhir bulan. Diduga itu terjadi karena kabar tentang diskon viral di media sosial.
Director Corporate Communication MAP Fetty Kwartati menjelaskan, penutupan gerai Lotus dilakukan dengan tujuan restrukturisasi divisi department store perusahaan secara konsolidasian. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kinerja dari seluruh department store MAP.
Meski menutup gerai, MAP juga menargetkan membuka 200 gerai baru hingga akhir tahun ini. Secara keseluruhan, bisnis food and beverage, department store, specialty store, dan fesyen memberikan kontribusi sebesar 85% bagi MAP.
Penutupan gerai Lotus seolah melanjutkan tren penurunan bisnis retail. Sebelumnya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menutup delapan supermarket pada 28 Agustus 2017. Begitu juga Matahari yang menutup gerainya di Pasaraya Blok M dan Manggarai. Sebelum itu, PT Modern Sevel Indonesia juga menutup seluruh gerai 7-Eleven pada akhir Juni 2017 lalu.

Sebelumnya PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan penutupan tiga gerai Lotus Department Store yang dikelolanya ‎pada akhir bulan ini. Keputusan tersebut dengan melihat kinerja penjualan Lotus yang terus merosot, serta alasan restrukturisasi di perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Mitra Adiperkasa, Fetty Kwartati‎, mengatakan, perusahaan akan menutup tiga gerai Lotus yang berlokasi di Thamrin (Jakarta Pusat‎), Bekasi, dan Cibubur pada Oktober ini.
Penutupan ini menambah dua gerai yang sudah ditutup sebelumnya. Dengan demikian, MAPI menutup seluruh gerai Lotus Department Store.


















III.PENUTUP
Kesimpulan
perusahaan yang baru berjalan beberapa tahun tiba-tiba gulung tikar akibat bangkrut. Tidak jarang pula perusahaan besar tanpa diduga mengalami pailit. 
Sebuah perusahaan harus mampu menangkap kebutuhan konsumen agar layanan atau produk yang diberikan diterima pasar. Namun, jika hal itu diabaikan apa yang dihadirkan perusahaan akan sia-sia karena tidak dapat diserap konsumen akibat tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kurang mengamati pergerakan kompetitor akan menyebabkan sebuah perusahaan kalah bersaing dan tertinggal jauh di belakang. Sebuah perusahaan harus tetap memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan kompetitor.


Saran
Agar perusahaan tidak bangkrut sebaiknya perusahaan tersebut menganalisis kembali konsep strategi.
Perusahaan harus mematuhi undang-undang yang telah di tetapkan untuk mengganti rugi kerugian yang telah ditetapkan.
Pembaca





IV.REFERENSI











Kamis, 09 November 2017

Tugas Daur Ulang Sampah Plastik

Pengantar Bisnis 1
Daur Ulang Sampah Plastik


ANGGOTA KELOMPOK :
  1. AGNES PRICILIA                                       20217265
  2. BUNGA ROSA MANURUNG                    26217623
  3. FIKRI IHSAN MULEVI                              22217349
  4. R. MOCH. YUSRIL MULYANA A             24217805
  5. ROCO TYOLE PUTUPA                             25217387





BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-hari entah itu perorangan, toko, maupun perusahaan besar. Misalnya, berbelanja pasti akan membutuhkan plastik untuk membawa barang belanjaan, jika plastik itu sudah tak terpakai apakah plastik itu akan disimpan? Tidak kan. Apa yang mereka lakukan? membuang dan membakar itulah yang mereka lakukan.
Pembuangan sampah-sampah plastik kedalam air dan tanah telah menambah tingkat kesengsaraan alam. Mengapa demikian? Sampah plastik terbuat dari bahan anorganik. Bahan-bahan anorganiktersebut sangat sulit dan tidak mungkin diuraikan oleh bakteri pengurai. Apabila ditimbun dalam tanah untuk menguraikannya butuh  waktu berjuta-juta tahun. Dan apabila dibakar hanya akan menjadi gumpalan dan butuh waktu lama untuk mengurainya. Dan apakah kalian tahu akibatnya jika sampah plastik itu terlalu lama tertimbun dalam tanah dan tertumpuk? Satu, terjadi pemanasan global yang berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri. Dua berdampak pada hewan laut yang menelan sampah plastik yang terbawa ke laut,dll.
Coba bayangkan jika kita sehari saja tidak memakai plastik, pasti sulit bukan. Contoh:
1.       Membawa barang belanjaan tadi.
2.      Para pembuat plastik pasti rugi.
3.      Tidak ada alternatif lain untuk membawa sesuatu.
Di negara Indonesia masih bergantung pada plastik lain halnya dengan negara jepang yang sudah sadar akan bahaya plastik dan beralih pada kertas yang tidak mudah sobek, serta dapat diolah dengan mudah. Pada akhirnya daur ulang sampah plastiklah yang harus kita lakukan. Tidak hanya menyelamatkan lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.
Jika orang menganggap sampah sebagai barang yang menjijikkan, bukan bagi Djuniawan Wanitarti, ia melawan arus kebiasaan warga. Di kala orang menolak sampah di lingkungannya, dia malah mendirikan bank sampah. Bank tersebut tidak hanya menerima nasabah dengan tabungan beragam sampah, tetapi juga menyediakan pelatihan pengolahan sampah. Penulis tertarik untuk m
  

1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa beliau mengambil sampah sebagai objek bisnis ?
2. Bagaimana cara menciptakan peluang usaha dari daur ulang sampah plastik ? 
3. Apa saja produk yang dihasilkan, bagaimana pengolahannya  ?
4. Bagaimana cara mendistribusika. dan mempromosikan produk daur ulang samapah plastik?

1.3 TUJUAN
1.  Dapat  mengetahui cara-cara pengolahan daur ulang sampah plastik
2.  Dapat mengetahui sejarah terbentuknya Bank Sampah PokLili
3.  Dapat mengetahui manfaat daur ulang sampah
   
  

 BAB II
ISI
2.1 Sejarah Singkat
Kegiatan pengelolaan sampah dilingkungan Griya Lemah Depok bermula dari adanya kegiatan di RT 003 RW 024 Griya Lembah Depok dalam rangka untuk mengurangi volume sampah dilingkungan RT pada awal tahun 2008. Kegiatan dimaksud berupa pengolahan sampah rumah tangga (sampah organik) menjadi kompos dengan menggunakan alat/tehnik Komposter Takakura.
Program pengolahan sampah dengan Komposter Takakura disosialisasikan dan diterapkan kepada seluruh ibu-ibu warga RT pada tanggal 15 Maret 2008 yang saat itu sebagai ketua PKK RT adalah Ibu Yuni Maryono (Djuniawan Wanitarti), bersama-sama dengan mantan pengurus RT yang terlibat saat pencanangan kegiatan tersebut.
Pada bulan Agustus 2008 pengurus RT mengeluarkan kebijakan yaitu meminta kepada warga RT untuk tidak membuang sampah ditempat sampah yang ada di depan rumah masing-masing.  Sebagai penggantinya pengurus RT telah menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) RT yang cukup untuk volume sampah seluruh warga RT, apalagi volume sampah sudah terkurangi karena telah dipilah dan diolah menjadi kompos.
Sejalan dengan kegiatan diatas, ibu-ibu PKK RT 003 Rw. 024 Griya Lembah Depok yang saat itu diketuai oleh Ibu Yuni Maryono, juga mengadakan kegiatan mengolah sampah kering (anorganik) menjadi produk kerajinan yang bermanfaat dan bernilai jual. Disamping pembuatan kerajinan juga mengolah buah-buahan yang tidak layak dikonsumsi diolah menjadi kompos cair yang beraroma buah-buahan segar.
Seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan RT, untuk lebih mempopulerkan kegiatan dan nama kelompok, maka kelompok yang sudah berjalan 2 (dua) tahun, pada tanggal 01 Maret 2010 tersebut menamakan kelompok ini  PokLiLi  (Kelompok Peduli Lingkungan).
Karena kegiatan PokLiLi ini dinilai banyak warga bermanfaat maka PokLiLi sering di Undang/di kunjungi untuk Presentasi dan mengadakan Pelatihan Kerajinan daur ulang  mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Organisasi Masyarakat, BUMN, Yayasan, Sekolah, UMKM  maupun perorangan.
Dalam kegiatannya Bank Sampah  PokLiLi  tidak hanya tertutup untuk warga di Griya  Lembah Depok, tetapi Bank Sampah  PokLiLi  bersifat terbuka kepada siapapun boleh masuk dan menjadi anggota/nasabah Bank Sampah  PokLiLi.
Bank sampah PokLili beralamat di Griya Lembah Depok, Blok B1 Nomor 5, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya Telp: 08129935510 / (021) 98961843, Jawa Barat, Indonesia


2.2  Kegiatan Pengelolaan Sampah
                                                                                                                                                             



Konsep pengelolaan sampah di bank sampah POKLILI adalah kegiatan
pemilahan sampah dari sumbernya oleh masyarakat. Bank sampah merupakan
pusat dari kegiatan menerima tabungan sampah. Sampah-sampah yang ditabung
disalurkan ke pihak kedua dalam bentuk sampah yang diproses selanjutnya oleh pihak pemanfaat sampah dan dalam bentuk bahan baku kerajinan. Penarikan tabungan hanya diperbolehkan tiga bulan sekali,untuk menjaga stabilisasi keuangan bank sampah. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di bank sampah
POKLILI dilatar belakangi keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian
lingkungan, bukan dilatar belakangi faktor ekonomi dari peningkatan nilai
ekonomi dari sampah.
Terjadi kenaikan jumlah sampah yang di setor ke Bank Sampah POKLILI
dari tahun 2011 hingga tahun 2012 sebesar 25,37%. Sampah Koran bekas
merupakan sampah yang paling banyak dikumpulkan, sedangkan sampah kaleng
dan botol beling yang paling sedikit dikumpulkan. Namun sampah kaleng
memiliki nilai ekonomis paling tinggi dibanding sampah jenis lain.
Kendala pelaksanaan bank sampah POKLILI selain tempat penampungan
tabungan sampah dan juga pengelolaan sampah organik menjadi kompos.
Sosialisasi untuk pemanfaatan sampah organik untuk kompos masih lemah.

2.3 Pengolahan Sampah
a. Sampah Organik:
Setiap senin, rabu, dan jum’at diambil oleh petugas kebersihan RW dan dikumpulkan disatu titik, selanjutnya diambil oleh DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) kota Depok untuk diolah jadi pupuk di UPS. Sebagian sampah organiknya dimasukkan ke dalam alamat biogester dan dijadikan gas dan dimanfaatkan warga untuk memasakb.
b. Sampah Non-organik:
·  Bisa disetor ke bank sampah setiap jum’at minggu ke 2 dan minggu ke 4. Sampah an organik yang disetor ke bank sampah dipilah lagi, yang bisa dijadikan kerajinan daur ulang dan yang akan disetor ke pengepul untuk dijadikan tabungan bagi nasabah (warga yang menyetor sampahnya di bank sampah)
·  Yang tidak bisa disetor akan diambil DKP sebagai sampah residu dan disetor ke TPA

Dalam proses pemisahan, Pok lili akan memilih plastik yang bagus sehingga bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat produk kerajinan tersebut, sisanya dijual kepada CV yang bekerja sama dengan Pok lili untuk mengambil sampahnya.

2.4 Produk yang Dihasilkan :
a. Tas
b. Topi

c. Celemek

d. Tempat tisu
 
e. Vas Bunga




2.5 Pemasaran Produk
Produk hasil recycle dijualkan hanya dengan pemasaran mulut ke mulut, dan ketika ada pameran yang mengundang Pok lili untuk ikut serta. Tidak ada targetan khusus dalam penjualan barang-barang. Hal ini karena landasan Pok lili adalah mengurangi sampah, dan economi benefit hanyalah sebagai sampingan saja. Ketika ada tamu yang berkunjung, maka biasanya akan membeli barang-barang hasil recycle di Pok Lili tersebut, begitu juga ketika ada pameran. Biasanya yang menjadi konsumennya adalah Ibu-ibu rumah tangga dan juga ibu-ibu kantoran, produk yang menjadi favorit adalah yang berbahan plastik dan produknya berupa tas sehingga bisa digunakan untuk membawa barang-barang dan dokumen tertentu.Hasil produksinya dijual berkisar Rp. 5000-250.000,-. Hasil penjualan daur ualang berkisar 500.000-1.000.000/bln, sedangkan hasil sampah an organic yang dijual ke pengepul/penampungan sementara berkisar 1000.000-1.500.000/bln. 

2.6 Pendanaan
Untuk operasional, Pendanaan Pok lili berasal dari hasil penjualan kerajinan produk recycle dan juga pengurangan jumlah timbangan sampah dari nasabah sebesar 2 ons. Untuk pengurangan jumlah timbangan ini dari awal sudah dijelaskan kepada nasabah, dan digunakan untuk kas pok lili. Untuk produk hasil recycle : 10% kas, 10 % operasional, 80% untuk yang membuat produk.

2.7 Manfaat



  BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Persoalan sampah terus menjadi permasalahan serius di beberapa kota besar di Indonesia. Persoalan ini kemudian terus berlangsung dan bahkan selalu direplikasi dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang sama oleh pemerintah dan pihak swasta, meskipun mendapatkan pertentangan keras di masyarakat. Apalagi dengan adanya sampah plastik yang sulit diuraikan oleh tanah.
Seharusnya, kita harus bersyukur dengan adanya sampah. Sampah dapat menjadikan komoditas utama bagi negara jika diolah dengan baik.  Sebenarnya, tidak sulit menemukan bahan-bahan untuk daur ulang sampah, hanya saja kita harus mempunyai niat dan keuletan untuk mendaur ulang. Karena selain untuk mengurangi sampah, kegiatan mendaur ulang ini dapat meningkatkan kreativitas kita dalam menjadikan sesuatu yang baru dan juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang yang ingin berwirausaha, sehingga hal ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dalam keluarga. Dan ingat, dalam pengelolaan daur ulang sampah harus dengan cara yang tepat dan benar agar tidak mengganggu lingkungan.
3.2   Saran
Sebagai penerus bangsa, seorang pelajar sebaiknya mampu memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan barang ekonomis. Dari pada sampah terbuang percuma, lebih baik kita manfaatkan menjadi barang yang bermanfaat bagi semua orang. Pemanfaatan sampah bisa mengurangi bau tak sedap di sekitar lingkungan dan mencegah timbulnya bibit-bibit penyakit yang menular. Hasil dari pendaur ulang sampah dapat juga menambah penghasilan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.






REFERENSI
http://poklili.blogspot.co.id/
http://www.ayopreneur.com/sosial/djuniawan-wanitarti-sang-pendiri-bank-sampah-qpokliliq
http://pustaka.usahid.ac.id/index.php?p=show_detail&id=8373
http://travel.kompas.com/read/2011/04/11/02373758/Melawan.Arus.Penolakan.Sampah
http://ananda-15.blogspot.co.id/2015/09/bank-sampah.html